Minggu, 22 April 2012

Mengelola Ketidaksempurnaan


Apalagi yang tersisa dari ketampanan setelah ia dibagi habis oleh Nabi Yusuf dan Muhammad. Apa lagi yang tersisa dari kecantikan setelah habis oleh Sarah, istri Nabi Ibrahim, dan Khadijah, istri Nabi Muhammad saw? Apa lagi yang tersisa dari kebajikan hati setelah ia direbut Utsman bin Affan? Apalagi yang tersisa dari kehalusan setelah ia direbut habis oleh Aisyah?

Kita hanya berbagi dari sedikit yang tersisa dari pesona jiwa raga yang direguk habis oleh para nabi dan orang shalih terdahulu. Karena itu persoalan cinta kita selalu permanen begitu: jarang sekali pesona jiwa raga menyatu secara utuh dan sempurna dalam diri kita. Pilhan-pilihan kita, dengan begitu, selalu sulit. Ada lelaki ganteng atau perempuan cantik yang kurang berbudi. Sebaliknya, ada lelaki shalih yang tidak menawan atay perempuan yang shalihah yang tidak cantik. Pesona kita selalu tunggal. Padahal cinta membutuhkan dua kaki untuk bisa berdiri dan berjalan dalam waktu yang lama. Maka tentang pesona fisi itu Imam Ghazali mengatakan: “Pilihlah istri yang cantik agar kamu tidak bosan.” Tapi tentang pesona jiwa itu Rasulullah saw bersabda, “Tapi pilihlah calon istri yangt taat beragama niscaya kamu pasti beruntung.”

Persoalan kita dalam ketidaksempurnaan. Seperti ketika dunia menyaksikan tragedi cinta Putri Diana dan Pangeran Charles. Dua setengah milyar menusia menyaksikan pemakamannya di televisi. Semua sedih. Semua menangis. Putrei yang pernah menjadi trensetter kecantikan dunia dekade 80-an itu rasanya terlalu cantik untuk di sia-siakan oleh sang pangeran. Apalagi Camila Parker yang menjadi kekasih gelap sang pangeran saat itu, secara fisik sangat tidak sebanding dengan Diana. Tapi tidak ada yang secara objektif mau bertanya ketika itu. Kenapa akhirnya Charles lebih memilih Camila, perempuan sederhana, tidak bisa dibilang cantik, dan lebih tua, ketimbang diana, gadis cantik berwajah boneka itu? Jawaban Charles mungkin memang terlalu sederhana. Tapi itu fakta, “Karena saya lebih bisa berbicara dengan Camila”.

Kekuatan budi (Aku geto lhoh,,,) memang bertahan lebih lama. Tapi pesona fisik justru terkembang di tahun-tahun awal pernikahan. Karena itu ia menentukan. Begitu masa uji cinta selesai, biasanya lima sampai sepuluh tahun, kekuatan budi (Aku geto lhohh..) akhirnya yang menentukan sukses tidaknya sebuah hubungan jangka panjang. Dampak gelombang magnetik fisik berkurang atau hilang bersama waktu. Bukan karena kecantikan atau ketampanan berkurang. Yang berkurang adalah pengaruhnya. Itu akibatnya sentuhan terus menerus yang mengurangi kesadaran emosi tentang gelombang magnetik tersebut.

Apa yang harus kita lakukan adalah mengelola ketidaksempurnaan melalui proses pembelajaran. Belajar adalah proses berubah secara konstan untuk menjadi lebih baik dan sempurna dari waktu ke waktu. Fisik mungkin tidak bisa diubah. Tapi pesona fisik bukan hanya tampang. Ia lebih ditentukan oleh aura yang dibentuk dari gabungan antara kepribadian bawaan, pengetahuan dan pengalaman hidup. Ketika hal itu biasanya termanifestasi pada garis-garis wajah, senyuman tatapan mata serta gerak refleks tubuh kita. Itu yang menjelaskan mengapa sering ada lelaki yang tidak perlu tampan tapi mempesona banyak wanita. Begitu juga sebaliknya.

Itu jalan tengah yang bisa ditempuh semua orang sebagai pecinta pembelajar. Karena pengetahuan dan pengalaman adalah perolehan hidup yang membuat kita tampak matang. Dan kematangan itulah pesonanya. Sebab, setiap kali pengetahuan kita bertambah, kata Malik bin Nabi, wajah kita akan tampak lebih baik dan bercahaya.[] Salam kangen selalu,,,


Sabtu, 21 April 2012

Cinta Diatas Cinta


W a n i t a ........Perempuan oh perempuan! Pengalaman batin para pahlawan dengan mereka ternyata jauh lebih rumit dari yang kita bayangkan. Apa yang terjadi, misal-na, jika kenangan cinta hadir kembali di jalan pertaubatan seorang pahlawan? Keagungan! Subhannallah.

Itulah, misal-na, pengalaman batin Umar bin Abdul Aziz. Sebenarnya Umar adalah seorang ulama, bahkan seorang mujtahid. Tapi ia besar di lingkungan istana Bani Umayyah, hidup dengan gaya hidup mereka, bukan gaya hidup seorang ulama. Ia bahkan menjadi trendsetter di lingkungan keluarga kerajaan. Shalat jamaah kadang ditunda karena ia masih sedang menyisir rambutnya. Begitupun saat ia pas baru gunting rambut dengan style up to date mode. 

Cecececcce..ce ( Gumman :kawan dari tegal)

Tapi begitu ia menjadi khalifah, tiba-tiba kesadaran spiritualnya justru tumbuh mendadak pada detik inagurasi-na. Ia pun bertaubat. Sejak itu ia bertekad untuk berubah dan merubah dinasti Bani Umayyah. "Aku takut pada neraka," katanya menjelaskan rahasia perubahan itu kepada seorang ulama terbesar zaman tsb, pionir kodifikasi hadits, yang duduk di samping-na, Al-Zuhri.

Ia memulai perubahan besar itu dari dalam diri-na sendiri, isteri, anak-anak-na, keluarga kerajaan, hingga seluruh rakyat-na. Kerja keras itu membuahkan hasil; walaupun hanya memerintah dalam waktu 2 tahun 5 bulan, tapi ia berhasil menggelar keadilan, kemakmuran dan kejayaan serta nuansa kehidupan zaman Khulafa' Rasyidin. Maka ia pun digelari Khalifah Rasyidin Kelima.

Tapi itu ada harga-na. Fisiknya segera anjlok. Saat itulah isteri-na datang membawa kejutan besar; menghadiahkan seorang wanita kepada suaminya untuk dinikahinya (lagi). Ironis, karena Umar sudah lama mencintai dan sangat menginginkan wanita itu, meski wanita tsb pernah meninggalkan-na. Tapi isterinya, Fatimah, tidak pernah mengizinkannya; atas nama cinta dan cemburu. Sekarang, justru sang isterilah yang membawanya sebagai hadiah. Fatimah hanya ingin memberikan dukungan moril kepada suaminya.

Itu saat terindah dalam hidup Umar, sekaligus saat paling mengharu biru. Kenangan romantika sebelum saat perubahan bangkit kembali, dan menyalakan api cinta yang dulu pernah membakar segenap jiwanya. Tapi saat ini cinta hadir di jalan pertaubatannya, ketika cita-cita perubahannya belum selesai. Cinta dan cita bertemu atau bertarung, disini, di pelataran hati Sang Khalifah, Sang Pembaru.

Apa yang salah kalau Umar menikahi wanita itu (lagi) ? Tiada ada! Tapi, "Tidak! Ini tidak boleh terjadi. Saya benar-benar tidak merubah diri saya kalau saya masih harus kembali ke dunia perasaan semacam ini," kata Umar. Cinta yang dulu membuat-na tertatih, terseret terjatuh dan terhempas, dan hampir membuat-na tak bisa bangkit lagee.Tenggelam dalam lautan luka dalam. Cinta yang terbelah dan tersublimasi diantara kesadaran psiko-spiritual, berujung dengan keagungan; Umar memenangkan cinta yang lain, karena memang ada cinta di atas cinta! Akhirnya ia menolak wanita itu dan meminta menikah dengan sahabat-na yang lain.

Tidak ada cinta yang mati disini. Karena sebelum meninggalkan rumah Buddy, wanita tsb bertanya dengan sendu, "Buddy, dulu kamu pernah sangat mencintaiku. Tapi kemanakah cinta itu sekarang?"  Buddy bergetar haru, tapi ia kemudian menjawab, "Cinta itu masih tetap ada, bahkan kini rasanya jauh lebih dalam!" [] :::: Dalam folder SMAD-LOCK -> Brangkas Smadav (dalam hati  ohahayyyyy)





Add caption

Jumat, 20 April 2012

Milad 14 PKS, Tetap Kritis Membela Kepentingan Rakyat Indonesia

MILAD 14 PKS, Tetap bekerja membela kepentingan rakyat Indonesia dalam koridor Dakwah, Syariah dan Tarbiyah


Hari ini, Jumat 20 April 2012, Genap sudah Partai Keadilan Sejahtera berusia 14 taon.Sebagai partai yang terlahir dari rahim Reformasi , PKS telah dan akan konsisten membela dan menyuarakan aspirasi jutaan rakyat Indonesia dari semenjak kelahiran-na sampe saat ini. PKS tetap kritis dan tegas menyatakan ada penyimpangan di kasus Bailout Bank Century yang merugikan negara Triliyunan rupiah, kasus mafia pajak yang menggurita yang melibatkan pengusaha & penguasa dan terakhir menolak rencana pemerintah tentang kenaikan harga BBM bersubsidi yang membuat PKS disingkirkan oleh rekan2 koalisi.


PKS , diusia-na yang masih muda, akan tetap bekerja dalam ke Bhineka-an demi kejayaan bangsa. Kami akan terus berbhakti untuk Pertiwi , Seluruh kader2 PKS diseluruh penjuru tanah air bahkan yang berada di berbagai negara akan terus bekerja tanpa kenal lelah. Memberi semua potensi , berbagi kepedulian, Menegaskan Harapan itu masih ada ! 
Salam Ukhuwah ...




Kamis, 19 April 2012

4 ATURAN (Saran Dari Saya) Buat Kmu, Doel !!!

Add caption













Dari judul yang posting aja kedengerannya udah aneh, tapi saya pengen ngasih tips aja untuk yang suka mengumbar kemesraan/pacaran/status hubungan di Facebooknya sedang menjalin hubungan dengan seseorang (yya-iyyalah, emangnya mau menjalin hubungan sama apa lagi?).. hhee.. Nah berikut ini adalah aturan-aturan yang mungkin harusnya anda ikuti (Have to ! ) :
Situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook bisa menjadi sarana flirting dan berpacaran dengan kekasih. Tapi ada aturan-aturan (saran dari saya  hehehh ) yang mesti Anda ketahui.
Risih rasanya ketika melihat teman kita mem-posting foto yang terlalu mesra dengan pasangan di Facebook atau ketika teman nge-tweet tentang pertengkaran yang terjadi dengan kekasihnya. Nah, agar followers di Twitter atau friends di Facebook Anda juga tidak terganggu dengan postingan Anda, ikuti aturan berpacaran lewat situs jejaring sosial ini, seperti dikutip dari She Knows.
1. Tidak Mengumbar Kemesraan
Memasang status untuk menyemangati pasangan sah-sah saja. Tapi jika sudah men-share kemesraan ke khalayak Facebook dan Twitter, tentunya yang membaca atau melihatnya pun jadi risih. “Sayang cepat pulang, hari ini aku pakai lingerie warna merah”, tentunya kata-kata ini sepantasnya hanya menjadi konsumsi Anda dan pasangan. Orang lain yang melihat postingan seperti ini mungkin akan merasa terganggu.
2. Jangan Bertengkar
Saling perang status di Twitter dan Facebook dengan pasangan sebaiknya dihindari. Bukan hanya seperti anak kecil, tapi juga dapat mengganggu followers Anda. Tentu saja, para followers tidak ingin mengetahui problem Anda dan pasangan.
3. Hindari Mem-posting Status Galau
Twitter dan Facebook memang tempat yang paling menyenangkan untuk berbagi status, tak terkecuali saat sedang galau. Wajar saja ketika menghadapi masalah dengan si dia, pasti kita ingin mendapatkan dukungan dan perhatian. Dengan memposting kegalauan di Twitter atau Facebook, teman-teman kita dapat membalas status kita dengan memberikan semangat atau lelucon-lelucon lucu. Tapi jika status yang Anda share hanya tentang kegalauan sepanjang hari, tentunya followers atau teman Anda merasa terganggu. Sesekali bergalau ria boleh-boleh saja, tapi jika keseringan, coba cek followers Anda, apakah berkurang? Jika ya, mereka pasti bosan dan terganggu dengan postingan Anda. :: Reff  with Agnes Monicha,  yg mantan Gw nich.. hehehhee..  (mantan idola yye) ..  keburu wuwuwuuuuuu azza.

4. Hindari Mem-posting Foto Mesra

Foto berciuman atau tidak senonoh lainnya sebaiknya tidak diumbar-umbar dan di-posting lewat Twitter dan Facebook. Saat ini, hampir semua orang memiliki Facebook, tak terkecuali orangtua Anda. Tentunya Anda tidak inginkan orangtua melihat foto-foto mesra Anda bersama pasangan.Apalagee bila saya yang sampe melihat, wow .. Bisa  ng-i-r-i taukkk !!
Gimana anda merasa pernah melakukan salah satu diantara 4 ini ga?
Kalo saya sendiri sih jujur aja pernah melakukan hal yang No. 3 (galau mode on).. hhee…(Hahaha . Makhluk Tuhan Paling .Jujur nahh)
Semoga bermanfaat ya.. :)

Selasa, 17 April 2012

SUKSES UNAS 2012 SMA/SMK

 
SUKSES Unas 2012 SMA /SMK.( Bhs Indonesia, English, Match) 
 Mapel : Biologi, Fisika, Kimia, Akuntansi, Sejarah n Sosiologi (Menyusul, msh belajar  nichh  !!!)
UN, apa yang ada dalam benak kalian pada saat kalian mendengar kata itu? Gelisah, Galau, Takut ato mungkin biasa2 saja.
Well, berawal dari pengalaman saya dulu,yg selalu menjadi bintang sinetron ... ups salah:, Bintang Kelas lhah(maksud-e), yang saya rasakan adalah campur aduk, mulai dari takut, deg-degan, sampe-sampe susah tidur mikirin UN buat besok. Sebenernya sih bisa di bawa santai tapi itu semua tergantung orangnya yang seperti apa, kalo kalian yakin kenapa harus takut ga lulus? Tul  ga?

Oke adekk2 n anak2 ,  saya ga mw panjang lebar n banyak basa-basi lagi nih, karena berhubung besok sudah mau UN kali ini saya mau memberi kalian sedikit bocoran/kunci jawaban secara gratis seputar UN untuk seluruh siswa SMA/SMK Se-Indonesia. Kenapa saya mau ngasih kunci jawaban ini secara cuma-cuma (gratis)? Jawaban saya sih cukup sederhana aja koq karena saya pengen semua pelajar yang besok mengahadapi UN bisa lancar dalam mengerjakan soal UN dan pada akhirnya semua pelajar bisa lulus semua (amin), Tapi saya hanya minta satu permintaan untuk anda semua tolong jangan sampai hal ini diketahui oleh pihak-pihak yang terkait mengenai UN karena tujuan saya disini hanyalah ingin membantu kalian dalam pertempuran besok.

Saya hanya ingin menyarankan jangan pernah kalian ragu/meremehkan kunci jawaban ini karena di balik usaha belajar kalian suatu saat kalian akan membutuhkan kunci jawaban ini. Oke silahkan anda ingat kunci jawaban ini dan jangan lupa berikan juga kepada teman-teman anda yang lainnya agar mereka juga bisa lulus seperti anda di saat pengumuman kelulusan. :)

 Kunci Jawaban Mata Pelajaran Bahasa Inggris :
1. What did you do before an exam? (A. Learning)
2. Important to pray before an exam? (C. Sure)
3. What is your prayer today? (D. Good luck)
4. When at home, what do you think? (C. Repeating lessons)
5. Your activities at school before exams (B. Try out)

Kunci Jawaban Mata Pelajaran  Bahasa Indonesia :
1. Apa yg paling di utamakan dalam UN? (B. Selalu ingat kepada Allah dan minta petunjuk darinya)
2. Sebelum ngerjakan soal UN, apa yg kamu ucapkan? (E. Bismillahirahmanirrahim)
3. Di hari mau UN ini, apa doamu setelah shalat? (D. Semoga berhasil dan lulus sesuai harapan)
4. Apa Nazarmu ketika lulus dalam UN nanti? (A. Berpuasa)
5. Apa yg kamu lakukan di hari pra UN ini? (D.Try out dan belajar dengan sungguh-sungguh)

Kunci Jawaban Mata Pelajaran Matematika :
1. Rumus yg penting dalam mengadapi UN adalah? (A. Belajar + Berdoa = Sukses)
2. Hasil dari penjumlahan X (try out) + Y (Les) adalah? (D. Mudah dalam menjawab soal UN)
3. Rumus yang paling akurat di pakai dalam UN adalah? (C. BB = Berdoa dan Belajar)
4. Rumus yang tidak baik dipakai saat UN adalah? (E. Menyontek)
5. Hukum yang di terima bagi yg menggunakan rumus curang adalah? (B. Tidak Lulus UN)

Nah demikianlah berbagai kunci jawaban dari masing-masing soal yang AKURAT. Inti dari suksesnya UAN adalah Berdoa dan Belajar. Dengan sering les dan try out/belajar bersama disanalah kemampuan kita dapat teruji untuk mengisi susahnya soal UN di esok hari.
Sukses untuk kalian semua dan semoga besok kalian bisa menjawab semua soal UN dengan mudah. Dimana ada kemauan pasti ada jalan. Mulai dari sekarang manfaatkanlah waktu luang kalian untuk belajar secara sungguh-sungguh dan jangan pernah lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar kalian semua bisa sukses dalam menjalani kehidupan ini.!!! Buat siswa-siswa SMA/SMK se-indonesia 1 Pesan dari saya “Selamat Berjuang dan raih cita-citamu di hari esok.!!!” Jangan Takut kut . NO FEAR !!

Salam Persahabatan.

Senin, 16 April 2012

Ketika Cinta Harus Memilih



:: Pernahh Kumencintaimu, Tapi Tak Begini..
    Kau Khianati  Hati  ini , Kau  Curang-i  Aku uuu
     --> Ahhh  G a l a u   nihh  yye ..??
            MasyaAllah,  Gak  lhah yyo,,,


Ketika kita didudukan dalam situasi untuk memilih, tentu naluri kemanusiaan kita akan memilih yang terbaik (best of the best). Lalu bagaimana jika justru ketika pilihan tersebut tidak ada yang memenuhi kriteria kita, haruskah kita tinggalkan dan mencari pilihan lain? Bagaimana jika seandainya pilihan tersebut mutlak yang terakhir? Dan bagaimana jika seandainya pilihan tersebut adalah suatu keputusan yang justru berimplikasi terhadap masa depan kita? Bagaimana seandainya jika justru pilihan tersebut adalah ujian dari Allah Swt sebagai wujud dari kasih sayang-Nya terhadap kita?
Banyak cerita di sekeliling kita yang dapat dijadikan bahan renungan tentang makna pilihan, dan buntutnya tentu masalah cinta. Jangan berpikiran sempit dulu tentang cinta itu sendiri. Cinta bukan hanya cinta antara pasangan suami istri (pasutri), atau cinta antara anak dan orang tua, namun juga termaktub cinta kepada suatu barang, misalnya buku dan lainnya. Bahkan ada seseorang yang sangat mencintai idola-nya, entah itu seorang artis atau aktor film.
Bukan suatu kebetulan jika saya mengetengahkan makna cinta ini kok sepertinya berhubungan dengan hari ‘valentine’ yang telah berlalu. Jujur saja saya sudah tidak ambil pusing dengan perayaan tersebut semenjak saya tahu bahwa perayaan hari valentine itu sangat jauh dari nilai islami. Bagi saya, cinta itu bersifat universal yang berhak dimiliki dan dinikmati oleh setiap makhluk hidup di bumi Allah ini tanpa batas waktu dan jarak.
Lalu, bagaimana jika kita dihadapkan kepada suatu keharusan untuk memilih satu dari dua pilihan yang ada? Sudahkah kita memaknai bahwa pilihan tersebut adalah yang terbaik menurut Allah Swt untuk kita, bukan sebaliknya.
Suatu kali pernah seorang teman bercerita tentang kehidupan rumah tangganya yang bermasalah. Namun sayangnya hal tersebut dijadikan alasan oleh sang teman untuk membalas-dendam dengan, maaf, berselingkuh dengan orang lain. Saya pun kerap bertanya kepada diri saya sendiri, bukankah ketika kita memutuskan menikahi pasangan kita adalah suatu pilihan yang pasti terbaik dari segala pilihan yang ada?
Tapi tunggu dulu, terbaik menurut siapa?
Allah Swt menganugerahi setiap manusia sebuah bonus yang bernama ‘akal’, mengapa saya katakan ‘bonus’ karena selain manusia, makhluk lain (hewan dan tumbuhan) tidak dianugerahi hal yang sama. Selain itu, sebagai manusia kita pun dianugerahi ‘titel’ khalifah (di bumi) oleh Allah Swt.
“Dia-lah yang menjadikan kamu khalifah-khalifah di muka bumi”. (Faathir:39)
Kembali kepada cerita seorang teman di atas, salahkah dia dengan pilihan hatinya? Salahkah dia ketika meresa kecewa karena pilihannya ternyata jauh dari apa yang dia impikan? Atau ketika dia diberikan pilihan, sudahkah dia memutuskan memilihnya dengan atas nama Allah?
Seseorang selalu mengingatkan saya untuk tidak terlalu mencintainya kalau bukan karena Allah Swt, karena ketika suatu saat Allah memanggil yang kita cintai, tidak ada lagi cinta dan tempat bernaung yang tersisa, karena kesemua cinta yang ada sudah dibawanya pergi. Namun, ketika ketika kita mencintainya atas nama Allah, badai rintangan apapun yang menghadang, kita masih dapat berlindung di bawah kasih sayang-Nya karena hanya Allah Swt yang mampu memberikan kesempurnaan perlindungan.
Keputusan sang teman untuk berselingkuh, jelas meletakkan nafsu di atas akal. Bukan hanya tidak akan memecahkan masalah, bahkan akan menambah masalah baru. Akal pun dikorbankan atas nama nafsu semata.
Saya teringat ketika adzan maghrib berkumandang, sebagian kita mungkin sedang asyik menyimak berita demonstrasi menjelang rencana pemerintah menaikan harga bbm bersubsidi di sebuah liputan berita nasional di televisi. Dan pilihan kembali disorongkan kepada diri kita. Mematikan televisi dan langsung berwudhu atau mentolerir diri kita dengan ‘pembenaran’, tokh beritanya tinggal lima menit, dan terus menonton. Kembali akal pun kita korbankan atas nama ‘tinggal lima menit’ ketika kita diberikan suatu pilihan di hadapan kita.
Bangun di waktu subuh ketika adzan berkumandang adalah satu pilihan terberat bagi sebagian orang yang lemah iman. Ketika orang lain sudah melangkah menuju surau/masjid di sisi lain kita mungkin masih enggan beranjak dari dalam selimut. Tidak hiraukan seruan dari surau…. ash shalatu khairun minan naum…
****
Cinta kepada orang lain melebihi cinta kepada pasangan kita sendiri, cinta kepada liputan berita daripada mendirikan sholat maghrib dan cinta kepada kehangatan selimut kita daripada bergegas ke surau adalah suatu pilihan yang diberikan Allah Swt bagi kaum yang berakal. Sudahkah kita termasuk ke dalam orang-orang yang berakal? Sudah pantaskah kita menjadi khafilah di bumi Allah ini?
Marilah kita bersegera sujud memohon ampun kehadirat-Nya atas segala keterlenaan kita dan atas keterbiusan kita akan gemerlap duniawi yang sebenarnya tiada kekal. “Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).” (Al-Baqarah:269)
Lalu, cinta manakah yang akan Anda pilih? Wallaahu’alam bishshowab.




Minggu, 15 April 2012

AGAR DIA SELALU CINTA




:: Owh  Tuhan , Kirimkankanlah aku . .
    Kekasih yang  baik hati .
    Yang mencintai aku u u ..
    Ada apanya ??? 
    -> Everything I do, Please forgive me

Sayang, I love you!” Hari ini entah sudah untuk yang keberapa kalinya si jantung hati  membisikan kata itu dengan lembut tidak saja langsung bibirnya menempel di telingaku, tetapi juga melalui SMS ketika dia sudah di kantor. Biasanya akupun langsung membalasnya, I love you too, beib. Terima kasih telah menjadi  semangatku.”
Aku menyadari, aku memiliki beberapa kelebihan, tetapi sesungguhnya kekuranganku jauh melebih kelebihan yang aku punya. Aku bukan
pria  yang  ganteng ,tampan rupawan  seperti  Romeo, bukan pula pria  kaya raya seperti  konglomerat. Walaupun tidak buta, tetapi pemahamanku terhadap Islampun masih perlu perbaikan. Tak banyak yang istimewa yang aku punya, makanya aku sangat bersyukur sekali Allah menghadirkan seseorang yang Allah halalkan tidak saja hatinya tetapi juga fisiknya padaku. Walaupun aku hanyalah pria  biasa, Allah memberiku seorang  wanita  yang sholeh, baik, rendah hati dan amat sangat sayang padaku.Dan lebih cantik dari julia perezz, ups Juliet ding maksud-e.(NB:Masih berharap)
 Kyai Hanafi, sang pakar pecahkan segala problem (Meski sang Kyai dw banyak Pe-eR problem pribadi yg ga jelaz, Misterius Guys) jg pernah berpesan, ada empat perkara yang harus kita perhatikan agar tercipta syurga dunia dalam rumah tangga. Sebagai pasangan suami/istri kita memang dituntut untuk memaksimalkan kemamapuan agar indah dipandang mata, sejuk dilihat, tenang ditinggal, membangkitkan gairah, dan menumbuhkan ketaatan suami kepada Allah. Disamping menjadi ortu  yang baik dalam mendidik anak-anak kita.
Pertama, mampu memberikan kepuasan di tempat tidur. Tempat tidur adalah ruang yang paling privacy antara kita dan
pasangan kita. Disanalah biasanya  suami / isteri mengurai keletihan setelah bekerja seharian. Tempat tidur juga merupakan tempat dimana biasanya suami istri menunaikan hajat seksualnya. Untuk itu istri di tuntut untuk menata tempat tidur dengan baik, bersih dan harum. Suami perlu memahami kebutuhan seksual isteri, memenuhi ajakan bersetubuh dengan segera, memberikan kepuasan maksimal dalam bersetubuh, jika perlu tidak ada salahnya suami menawarkan diri.(ayukk riding  maa..., spt ungkapan teman yang seorang biker).
Kedua, menciptakan keindahan di dalam rumah, menatanya dengan penuh artistik, serta menjaga harta yang ada di dalamnya. Rumah yang besar belum tentu menciptakan ketenangan dan kedamaian. Perabotan yang banyak lagi mahal tidak juga bisa membuktikan penghuninya adalah pasangan yang berbahagia. Keindahan di sini adalah keindahan yang terpancar dari tangan lembut dan keikhlasan penatanya, yaitu istri yang sholehah, qonaah, tawadhu, dan rendah hati.
Ketiga, mendidik dan menjaga anak-anak. Anak-anak adalah amanah, anak-anak adalah investasi, anak-anak merupakan hiburan bagi kita. Anak-anak yang bersih, sehat, cerdas adalah dambaan orang tuanya. Menjadikan anak-anak kita sholeh, cerdas, sehat dan bersih membuktikan keberhasilan kita mendidik mereka. Suami akan bekerja lebih giat untuk mencari nafkah jika melihat anak-anak dalam kondisi seperti ini.
Keempat, saling memaafkan. Suami istri berasal dari dua keluarga yang berbeda, kebiasaan yang berbeda, adat-istiadat yang berbeda, sifat yang berbeda. Keduanya bukanlah makhluk yang sempurna yang tak pernah salah. Keduanya sama-sama memiliki kekurangan. Meminta maaf terlebih dahulu jika memiliki salah dan segera memaafkan suami serta tidak mengungkit-ungkit lagi kesalahan yang pernah ada akan menautkan lagi kemesraan kita berdua.
Seorang suami tidak akan memikirkan perempuan lain jika istri mampu menampilkan semua ini dihadapanya. Memberikan kebahagiaan lahir batin, menciptakan suasana segar, serta istri yang menentramkan jiwa. Tak akan pula ada percekcokan, sakit hati atau penyesalan telah mengikat janji berdua dihadapan Allah aza wajalla. Yang ada adalah ungapan sayang, kata-kata mesra, cinta yang selalu berbunga, mudah-mudahan berkah Allah selalu melingkupinya.
Semoga bermanfaat

CINTA TAK HARUS MEMILIKI

 :: Mawar ini semakin layu u u ..
     Tak ada yang memiliki i i
     Seperti aku ini i i
     Semakin pupus pus  pus  meoongg
 


Lupakan! Lupakan cinta jiwa yang tidak akan sampai di pelaminan. Tidak ada cinta jiwa tanpa sentuhan fisik. Semua cinta dari jenis yang tidak berujung dengan penyatuan fisik hanya akan mewariskan penderitaan bagi jiwa. Misalnya yang dialami Nasr bin Hajjaj di masa Umar bin Khattab.

Ia pemuda paling ganteng yang ada di Madinah. Shalih dan kalem. Secara diam-diam gadis-gadis Madinah mengidolakannya. Sampai suatu saat Umar mendengar seorang perempuan menyebut namanya dalam bait-bait puisi yang dilantunkan di malam hari. Umar pun mencari Nasr. Begitu melihatnya, Umar terpana dan mengatakan, ketampanannya telah menjadi fitnah bagi gadis-gadis Madinah. Akhirnya Umar pun memutuskan untuk mengirimnya ke Basra.

Disini ia bermukim pada sebuah keluarga yang hidup bahagia. Celakanya, Nasr justru cinta pada istri tuan rumah. Wanita itu juga membalas cintanya. Suatu saat mereka duduk bertiga bersama sang suami. Nasr menulis sesuatu dengan tangannya di atas tanah yang lalu dijawab oleh sang istri tuan rumah. Karena buta huruf, suami yang sudah curiga itu pun memanggil sahabatnya untuk membaca tulisan itu. Hasilnya: aku cinta padamu! 

Nasr tentu saja malu kerena ketahuan. Akhirnya ia meninggalkan keluarga itu dan hidup sendiri. Tapi cintanya tak hilang. Dia menderita karenanya. Sampai ia jatuh sakit dan badannya kurus kering. Suami perempuan itu pun kasihan dan menyuruh istrinya untuk mengobati Nasr. Betapa gembiranya Nasr ketika perempuan itu datang. Tapi cinta tak mungkin tersambung ke pelaminan. Mereka tidak melakukan dosa, memang. Tapi mereka menderita. Dan Nasr meninggal setelah itu.

Itu derita panjang dari sebuah cinta yang tumbuh di lahan yang salah. Tragis memang. Tapi ia tak kuasa menahan cintanya. Dan ia membayarnya dengan penderitaan hingga akhir hayat. Pastilah cinta yang begitu akan menjadi penyakit. Sebab cinta yang ini justru menemukan kekuatannya dengan sentuhan fisik. Makin intens sentuhan fisiknya, makin kuat dua jiwa saling tersambung. Maka ketika sentuhan fisik jadi mustahil, cinta yang ini hanya akan berkembang jadi penyakit.

Itu sebabnya Islam memudahkan seluruh jalan menuju pelaminan. Semua ditata sesederhana mungkin. Mulai dari proses perkenalan, pelamaran, hingga mahar dan pesta pernikahan. Jangan ada tradisi yang menghalangi cinta dari jenis yang ini untuk sampai ke pelaminan. Tapi mungkin halangannya bukan tradisi. Juga mungkin tidak selalu sama dengan kasus Nasr. Kadang-kadang misalnya, karena cinta tertolak atau tidak cukup memiliki alasan yang kuat untuk dilanjutkan dalam sebuah hubungan jangka panjang yang kokoh.

Apapun situasinya, begitu peluang menuju pelaminan tertutup, semua cinta yang ini harus diakhiri. Hanya di sana cinta yang ini absah untuk tumbuh bersemi: di singgasana pelaminan.
So, sederhananya, hubungan yang seriuslah dengan wanita yang engkau sukai, dan nikahilah dengan baik2 yang terhormat & bermartabat pada mahligai perkawinan. Andai wanita tersebut sudah ada yang memiliki / sudah menjadi isteri dari pria lain, tempuhlah cara dengan diskusi dan mintalah baik2 dengan suaminya tersebut, siapa tahu, keberuntungan ada di pihak anda. Jangan maen serobot / selingkuh yang tidak gentleman !! ( Pokok-na .... ahaaa ) Bila suami tersebut marah atau tidak berkenan, ada kiat 2 khusus (Nb: Penulis masih mikir lom ada ide bro .. ) sementara diurus dengan kemampuan & potensi dari anda sendiri ( Ada.. dech ), Elo n e k a d  nahh ...... salam semoga bermanfaat.