Sabtu, 25 Agustus 2012

Untuk-mu Muslimah


Ghina Hijanah Vina


Seorang gadis kecil bertanya ayahnya, “Ayah ceritakanlah padaku perihal muslimah sejati?” Si ayah pun menjawab, “Anakku,seorang muslimah sejati bukan dilihat dari kecantikan dan keayuan wajahnya semata-mata.Wajahnya hanyalah satu peranan yang amat kecil,tetapi muslimah sejati dilihat dari kecantikan dan ketulusan hatinya yang tersembunyi. Itulah yang terbaik”. Si ayah terus menyambung, “Muslimah sejati juga tidak dilihat dari bentuk tubuh badannya yang mempersona,tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya yang mempersona itu”.

“Muslimah sejati bukanlah dilihat dari sebanyak mana kebaikan yang diberikannya ,tetapi dari keikhlasan ketika ia memberikan segala kebaikan itu.Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.Muslimah sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa,tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara dan berhujah kebenaran”. Berdasarkan ayat 31,surah An Nurr,Abdullah Ibnu Abbas dan lain-lainya berpendapat, “Seseorang wanita islam hanya boleh mendedahkan wajah,dua tapak tangan dan cincinnya di hadapan lelaki yang bukan mahram“. (As syeikh said hawa di dalam kitabnya Al Asas fit Tasir).
“Janganlah perempuan -perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga menghairahkan orang yang ada perasaan dalam hatinya,tetapi ucapkanlah perkataan yang baik-baik”. (surat Al-Ahzab : 32).“Lantas apa lagi ayah?” sahut puteri kecil terus ingin tahu. “Ketahuilah muslimah sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian grand tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya melalui apa yang dipakainya. Muslimah sejati bukan dilihat dari kekhuwatirannya digoda orang di tepi jalanan tetapi dilihat dari kekhuwatirannya dirinyalah yang mengundang orang tergoda“.
“Muslimah sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa redha dan kehambaan kepada TUHAN nya,dan ia sentiasa bersyukur dengan segala kurniaan yang diberi.Dan ingatlah anakku muslimah sejati bukan dilihat dari sifat mesranya dalam bergaul tetapi dilihat dari sejauh mana ia mampu menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul”.

Setelah itu si anak bertanya, ”Siapakah yang memiliki criteria seperti itu ayah?Bolehkah saya menjadi sepertinya?mampu dan layakkah saya ayah?”.
Si ayah memberikan sebuah buku dan berkata,”Pelajarilah mereka!supaya kamu berjaya nanti.INSYA ALLAH kamu juga boleh menjadi muslimah sejati dan wanita yang solehah kelak,malah semua wanita boleh”. Si anak pun segera mengambil buku tersebut lalu terlihatlah sebaris perkataan berbunyi ISTERI RASULULLAH. “Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu ,puasa di bulan ramadhan ,menjaga kehormatannya dan mentaati Pak Budi (suaminya),maka masuklah ia ke dalam syurga dari pintu-pintu yang ia kehendakinya”.(riwayat Al Bazzar)

Kamis, 23 Agustus 2012

"Kesempatan & Keputusan"



 
Terminal  Bus Surabaya    Kangen sayankk, Tunggu aku yya,, sdh berangkat nich.
 

Bertemu seseorang itu adalah Kesempatan..
But,
Mencintai seseorang sepenuhnya adalah Keputusan..

Ketika bertemu seseorang yang membuat kita tertarik, Itu bukan keputusan, tapi itu adalah Kesempatan..

Bila kita memutuskan untuk mencintai orang tersebut, bahkan dgn segala kekurangannya..
Itu sudah Bukan sebuah Kesempatan, tetapi itu adalah Keputusan..

Ketika kita memilih bersama seseorang walau apapun yang terjadi, JUSTRU di saat kita menyadari bahwa masih banyak orang lain yang lebih menarik, lebih pandai, lebih kaya daripada pasangan kita, namun kita tetap memilih untuk mencintainya..
Itu juga Bukan Kesempatan, tetapi itu adalah Keputusan..

Perasaan cinta, simpatik, tertarik, datang sebagai Kesempatan dalam hidup kita..

Tetapi Cinta yg murni adalah, mencintai dgn komitmen penuh baik disaat senang maupun susah, itu sepenuhnya adalah Keputusan..

Mungkin KESEMPATAN mempertemukan pasangan jiwa kita dgn kita..
Tetapi mencintai dan komitmen tetap bersama pasangan jiwa kita, adalah KEPUTUSAN yg harus kita pertanggung jawabkan sepanjang umur kita..

Kita berada didunia BUKAN untuk mencari seseorang yang Sempurna untuk dicintai.. Tetapi untuk BELAJAR mencintai orang yang Belum Sempurna, Dengan cara yg Sempurna..

Mari BELAJAR mencintai dan menyayangi pasangan kita (suami/istri) yg Belum Sempurna melalui cara-cara yg Sempurna dgn menghadirkan Kasih Sayang seutuhnya yang senyata-nyatanya dalam hubungan relasimu !

(Saat bersama-mu, Sayank cakep, keren , semakin sayankk dech  dgmu.)
 Pasangan kita itu adalah Belahan Jiwa kita.. karena itulah yang akan melengkapi kita agar jiwa kita pun menjadi Sempurna.. :)
JADIKAN PASANGANMU SEBAGAI TEMAN HIDUPMU, BUKAN SEBAGAI MUSUH 




Perjln-an plg dg kereta, stlh bertemu dg sang kekasih pujaan hati, Hedeuh sayankk. koq aku semakin merindukanmu selalu, berat Kurasa saat berpisah tadi, Okay sampe bertemu lagee, Do'a kan Aku akan segera datang kembali. Secepat-na !!! . I miss U much.