Selasa, 25 September 2012

Pria berjenggot Menyeramkan Atau Malah Menarik ??



Pria yang memiliki jambang atau jenggotternyata menginterpretasikan kesan tersendiri di mata orang lain baik itu priamaupun wanita. Jenggot dapat menimbulkan persepsi negatif mengenai ekspresigarangnya bahkan persepsi positif seperti kemampuan seksualnya.


Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai halitu, dua orang peneliti yaitu Barnaby Dixson dari Victoria University diSelandia Baru dan Paul Vasey dari University of Lethbridge di Kanada, merilissebuah studi yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal Behavioral Ecologyseperti dilansir dari msn.

Peneliti menunjukkan bahwa pertumbuhan rambutpada wajah berada di bawah kontrol genetik dan dapat berfungsi sebagai sinyalseksual
pria. Dalam penelitian tersebut, para wanita diminta memberikanpendapat mana yang lebih menarik pada pria yang sama dalam keadaan berjenggotatau yang bersih tanpa jenggot. Dan hasilnya pria berjenggot lebih menarik dimata wanita.

Rambut pada wajah dinilai dapat meningkatkanpersepsi agresif dan mengancam pada pria. Ini adalah studi pertama yangmenunjukkan bahwa jenggot menimbulkan ekspresi wajah marah dan kesanagresivitas yang tinggi dibandingkan dengan pria yang mencukur bersih wajahnya.Hal ini menunjukkan bahwa jenggot memainkan peran penting dalam penanda visualseorang pria.

Penelitian terakhir menunjukkan bahwa ketikadalam suatu kasus kriminal, penyidik akan cenderung mencurigai foto-foto priaberjenggot yang melakukan tindak kejahatan seperti perkosaan. Sebuah studi padatahun 2004, para peneliti di Montclair State University di New Jersey meminta371 orang untuk membuat sketsa wajah seorang pelaku kriminal. Hasilnya 82persen dari sketsa menggambarkan pria dengan jambang dan jenggot.

Tetapi jenggot sering dilihat sebagai tandakedewasaan, pendidikan, dan kompetensi sesorang. Fitur wajah seorang pria telahterbukti mencerminkan keadaan androgennya seperti seberapa banyak testosterondan hormon yang mempengaruhi kekuatan fisik. Pertumbuhan jenggot jugatergantung pada androgen tersebut.

Baik pria maupun wanita menganggap jenggotsebagai atribut positif seperti kecerdasan, percaya diri, keberanian, dankematangan sosial. Namun dalam penelitian, jenggot menimbulkan ekspresi marahdan membuat pria terlihat mengancam dan jahat daripada ketika orang yang samayang dicukur bersih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar